Selasa, 11 Juni 2013

Kopi, Rokok dan Cerita (M Han)


Untuk pagi buta berkabut tipis berangin lirih
Temani aku bercerita tentang malam  dan kekeruhanya malam tadi
Walau aku kali ini berbagi pada secangkir kopi dan sebatang rokok
Aku ingin kau jadi saksi betapa benar cinta ini bernamakan dia (Mba' Han)
Dalam pertengahan malam aku jadi terbiasa  terbangun untuk mengukir namanya di  saku kiriku
karna,,,  hanya dengan mengagumi senyuman itu saja aku menemukan kebaikan yang lebih dari adanya
kalaulah lebih… Ayahku pasti cemburu anaknya telah berlari  keluar kian tega meninggalkan rumah
Entah mengapa… Kopi pagi ini malah terasa lebih nikmat
tembakau ini pun seolah memperlancar aliran darah untuk memacu kerja otakku dengan imajinasi wajahnya
Harus,,, haruskah kopi dan batang rokok ini aku seduh dengan cepat…?
Tapi,,, darimana lagi aku dapatkan yang seperti ini
karena yang aku tahu sebelum ini
semua benar mempunyai rasa namun setiap rasa mempunyai kadar kenikmatan yang berbeda
begitu juga dia
seberapa besar dia mau mengerti cinta ini benar adanya walau terlihat kusam permukaan kopinya.